WEBINAR NASIONAL PENDIDIKAN INOVASI PEMBELAJARAN SAINS DI ERA DISRUPSI
![](https://statik.unesa.ac.id/profileunesa_konten_statik/uploads/s2pendsains.pasca.unesa.ac.id/thumbnail/b1c97ad2-df25-4872-bb73-80baa6634c1b.jpg)
Pendidikan adalah salah satu pilar penting dalam pembangunan suatu bangsa. Pada era digital yang terus berkembang, inovasi dalam pembelajaran menjadi semakin krusial. Salah satu bidang yang membutuhkan inovasi yang terus-menerus adalah pembelajaran sains. Pembelajaran sains yang efektif dan menarik akan mendorong minat siswa untuk lebih memahami konsep-konsep ilmiah dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis. Maka untuk memperkuat inovasi dalam pembelajaran sains era disrupsi, Prodi S2 Pendidikan Sains menyelenggarakan Webinar Nasional Pendidikan untuk kalangan mahasiswa, guru, praktisi maupun pemerhati di bidang pendidikan.
![](https://statik.unesa.ac.id/profileunesa_konten_statik/uploads/s2pendsains.pasca.unesa.ac.id/gallery/0b4ece5e-76f4-436b-bf83-7082cda9b5d3.png)
Webinar Nasional Pendidikan 2023 dengan tema "Inovasi Pembelajaran Sains di Era Disrupsi" diselenggarakan pada tanggal 17 Juni 2023 melalui platform zoom meeting. Webinar ini bertujuan untuk memberikan wadah bagi para pendidik, praktisi pendidikan, peneliti, dan pengambil kebijakan di seluruh Indonesia untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan ide tentang inovasi pembelajaran sains. Melalui webinar ini, kami ingin mendorong kolaborasi dan pembaruan dalam pendekatan pengajaran sains yang dapat meningkatkan efektivitas dan daya tarik pembelajaran. Tema "Inovasi Pembelajaran Sains di Era Disrupsi" dipilih untuk menggambarkan pentingnya menerapkan inovasi dalam pembelajaran sains di era digital ini.
Webinar Nasional kali ini,
mendatangkan narasumber baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang terdiri
dari 5 Narasumber. Narasumber pertama adalah Ibu Prof. Dr. Insih Wilujeng, M.Pd
yang merupakan Dosen Pendidikan IPA Universitas Negeri Yogyakarta. Menurut Prof
Insih mengatakan bahwa dalam
menghadapi era disrupsi, seorang pembelajar maupun
pendidik sains harus menjadi agen
solutif di sekitar kita, selalu berkomunikasi dengan efektif, meningkatkan
spiritualitas diri dengan cara selalu merefleksi diri, meningkatkan
kemampuan diri seperti problem solving, critical thinking, creativity,
manajemen diri, meningkatkan kerjasama dan pintar mengendalikan emosi
diri dalam menghadapi di era disrupsi serta memanfaatkan berbagai teknologi
yang berkembang saat ini. Narasumber kedua adalah Ibu Friny Napasti, M.Pd yang
merupakan Kepala Sekolah Indonesia Kuala Lumpur Malaysia. Menurut Bu Friny
mengatakan bahwa sharing best practice harus selalu dilakukan dalam
rangka peningkatan kualitas pendidik dalam proses pembelajaran .Penerapan model
pembelajaran yang bervariasi dan pembelajaran berdiferensiasi sangat
berpengaruh dalam keberhasilan saat proses pembelajaran.
Pada sesi acara yang terakhir, Bapak Dr. Eko Hariyono, M.Pd selaku Koorprodi S2 Pendidikan Sains UNESA memotivasi partisipan yang hadir untuk melakukan study lanjut dalam meningkatkan kemampuan diri khususnya di bidang sains, serta ditutup dengan best practice beasiswa pendidikan Indonesia yang disampaikan oleh Mbak Wulan dan Bapak Nasor yang merupakan mahasiswa S2 Pendidikan Sains. (Arif)